FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING MENUJU PINAGAR SEBAGAI NAGARI GENERASI EMAS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Stunting merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi kualitas hidup anak di Nagari Pinagar, Pasaman Barat. Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan sebagai forum lintas sektor untuk memetakan permasalahan sosial kesehatan ibu, bayi, dan balita guna mendukung upaya penanganan serta pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Pinagar – Kabupaten Pasaman Barat, pada Tanggal 4 September 2024 dengan melibatkan perangkat nagari, tokoh agama, tenaga kesehatan, kader-kader posyandu, dan masyarakat. Strategi utama adalah pengumpulan data partisipatif melalui diskusi terfokus. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini menghasilkan suatu Forum FGD yang menghasilkan peta sosial, dimana tercerminkan faktor penyebab stunting dan solusi potensial dalam bentuk rencana tindak lanjut. Dalam kegiatan ini juga dihasilkan bahwa partisipasi masyarakat meningkat dan menghasilkan rekomendasi strategis untuk penguatan kesehatan ibu dan anak.
Kata Kunci: Stunting, Nagari Pinagar, FGD.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasaman Barat. (2023). Laporan Data Sosial Ekonomi Masyarakat Nagari Pinagar. BPS Kabupaten Pasaman Barat.
Bhutta, Z. A., Das, J. K., Rizvi, A., Gaffey, M. F., Walker, N., Horton, S., ... & Black, R. E. (2020). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what can be done and at what cost? The Lancet, 382(9890), 452-477. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60996-4
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., ... & Uauy, R. (2018). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427-451. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X
Chevalier, J. M., & Buckles, D. J. (2019). Participatory action research: Theory and methods for engaged inquiry. Routledge.
Hoddinott, J., Alderman, H., Behrman, J. R., Haddad, L., & Horton, S. (2016). The economic rationale for investing in stunting reduction. Maternal & Child Nutrition, 9(S2), 69-82. https://doi.org/10.1111/mcn.12080
Kania, J., & Kramer, M. (2011). Collective impact. Stanford Social Innovation Review, 9(1), 36-41.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian PPN/Bappenas. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Periode 2018-2024. Jakarta: Bappenas.
Mariani, R., & Hidayat, N. (2019). Kolaborasi lintas sektor dalam pencegahan stunting: Studi kasus di Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 87-99.
Marmot, M., & Wilkinson, R. (2020). Social determinants of health. Oxford University Press.
Nugraha, A., Setiawan, A., & Widodo, S. (2020). Pengaruh Focus Group Discussion terhadap kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting di Jawa Tengah. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 12(1), 45-56.
Puskesmas Sukamenanti. (2024). Data Balita Stunting di Nagari Pinagar, Kabupaten Pasaman Barat.
Putri, A., & Syahbana, R. (2022). Mitos makanan dan dampaknya terhadap status gizi ibu hamil di Nagari Pinagar. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(1), 56-68.
Rimal, R. N., & Lapinski, M. K. (2015). Why health communication is important in public health. Bulletin of the World Health Organization, 87(4), 247-247.
Rogers, E. M. (2003). Diffusion of innovations (5th ed.). Free Press.
UNICEF. (2019). Improving child nutrition: The achievable imperative for global progress. New York: United Nations Children’s Fund.
World Health Organization. (2021). Stunting in a global perspective: A public health challenge. Geneva: WHO.
World Health Organization. (2023). Guidelines on sanitation and health. Geneva: WHO.