Penggunaan Cryotherapy Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di RSUD M Yamin Pariaman
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang:
Fraktur atau patah tulang merupakan gangguan penuh atau sebagian pada kontinuitas struktur tulang. Keluhan utama yang sering ditemukan pada pasien fraktur adalah nyeri. Nyeri atau rasa sakit merupakan respon yang paling dipahami oleh individu ketika mengalami cidera. Hal ini juga merupakan pengalaman pribadi yang diekspresikan secara berbeda oleh masing-masing individu dan nyeri termasuk sensasi ketidaknyaman yang bersifat individual. Terapi dingin secara klinis dapat meningkatkan ambang nyeri, mencegah pembengkakan dan menurunkan performa motorik local. Salah satu cold therapy adalah cryotherapy. Cryotherapymerupakan penggunaan es (ice pack) dan air es dalam pengobatan cedera dan modalitas pengobatan yang umum digunakan dalam pengelolaan cedera.. Secara fisiologis es mengurangi aktivitas metabolisme dalam jaringan sehingga mencegah kerusakan jaringan sekunder dan mengurangi nyeri ke sistem saraf pusat.
Metode: Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan melakukan edukasi kepada pasien post operasi fraktur dan keluarga sebanyak 10 orang ecara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di Bedah RSUD M. Yamin Pariaman pada hari Selasa, 24 Juni 2025 dimulai dari jam 10.00-12.00 WIB tentang manajemen nyeri pasien post operasi fraktur dengan terapi cryotherapy.
Hasil: Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan pasien post operasi mengetahui dan mampu memahami tentang manajemen nyeri pasien post operasi fraktur dengan terapi cryotherapy, dan petugas ruangan dapat menerapkan terapi cryotherapy untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Brunnerth & Suddarth. (2010). Keperawatan Medikal Bedah.
Black & Hawks (2009). Medical Surgical Nursing : Clinical Management for Possitive Outcomes. (8th ed). Vol.1. St. Louis : Elsevier
Lenni Sastra1, L. D. (2018). PENGARUH TERAPI DINGIN CRYOTHERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA FRAKTUR EKSTREMITAS TERTUTUP. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 2(6).
Ria Desnitaa, Mira Andika1, Zulham Efendi1, S. (2020). PEMBERDAYAAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM MANAJEMEN DIET DIABETES MELITUS PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA PADANG. Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK), 2(2), 52–57.
Sri Sumartiningsih. (2012). Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains). Jurnal Unnes Volume 2.
Smeltzer and bare. (2003). Textbook of medical and surgical Nursing. In Interactive Marketing (Vol 5, Number 2). https://doi.org/10.1057/palgrave.im.4340237