PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU REMAJA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING: STUDI ANALISIS DI PESANTREN PERKAMPUNGAN MINANGKABAU YAYASAN SHINE AL FALAH PADANG

Main Article Content

Widya Lestari
Desi Wildayani

Abstract

Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap malnutrisi karena kebutuhan gizi yang meningkat selama masa pertumbuhan, Remaja yang malnutrisi kelak akan menjadi calon ibu yang juga akan menghasilkan anak stunting. Salah satu model Pendidikan yang ada di Indonesia adalah pondok pesantren dan masih memerlukan perhatian, baik dalam akses pelayanan kesehatan, perilaku sehat maupun kesehatan lingkungan yang sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang stunting dengan perilaku remaja terkait pencegahan stunting di Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al Falah Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaf dengan populasi remaja putri Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al Falah Padang usia 16-19 tahun. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan, sikap dan perilaku responden tentang pencegahan stunting. Hasil penelitian akan diolah dan dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif dan analitik (uji Chi Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 56,7% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang stunting, sebesar 56,7% responden memiliki sikap yang baik tentang stunting, sebesar 60% responden memiliki perilaku yang kurang baik dalam pencegahan stunting. Hasil Analisa bivariat diperoleh adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting (p value = 0,000, p<0,05) dan tidak ada hubungan sikap dengan perilaku remaja terkait pencegahan stunting (p value = 0,956, p value>0,05). Dapat disimpulkan bahwa separuh responden memiliki pengetahuan yang tinggi dan sikap yang baik tentang stunting, lebih dari separuh responden memiliki perilaku yang kurang baik dalam pencegahan stunting dan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting dan tidak ada hubungan sikap dengan perilaku remaja terkait pencegahan stunting. Diharapkan pihak pesantren, dapat bekerjasama dengan unit pelayanan kesehatan terdekat untuk melakukan upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan perbaikan perilaku santri tentang pencegahan stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Lestari, W., & Desi Wildayani. (2025). PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU REMAJA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING: STUDI ANALISIS DI PESANTREN PERKAMPUNGAN MINANGKABAU YAYASAN SHINE AL FALAH PADANG. JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 8(1), 94–101. https://doi.org/10.36984/jkm.v8i1.597
Section
Articles

References

Alwi, M. A., Hamzah, H., & Lewa, A. F. (2022). Determinan dan Faktor Risiko Stunting pada Remaja di Indonesia?: Literature Review. Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi, 3(1), 7–12. https://doi.org/10.33860/shjig.v3i1.1489

Andiani, A., Lestari, T., & Sumiati, T. (2023). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Stunting. Jurnal Biosainstek, 5(2), 17–20. https://doi.org/10.52046/biosainstek.v5i2.1641

Asmawariza, L. H., Sani, S. K., & Sulaiman, L. (2024). Pemberdayaan Santriwati Pondok Pesantren Qamarul Huda untuk Meningkatkan Peran dan Kontribusi Remaja dalam Pencegahan Stunting Empowering Female Students at Qamarul Huda Islamic Boarding School to Increase the Role and Contribution of Teenagers in Prevent. Jurnal Abdimas (Journal of Community Service): Sasambo, 6(2), 143–151.

UNICEF. (2021). Program Gizi Remaja Aksi Bergizi: Dari Kabupaten Percontohan Menuju Perluasan Nasional. Unicef, 1–12. https://www.unicef.org/indonesia/media/9246/file/Program Gizi Remaja Aksi Bergizi dari Kabupaten Percontohan menuju Perluasan Program.pdf

Wildayani, D., Lestari, W., & Ningsih, W. L. (2023). Hubungan Asupan Zat Besi Dan Kalsium Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 7(2), 138–147. https://doi.org/10.36341/jomis.v7i2.3383

Wildayani, D., Lestari, W., Ningsih, W. L., & Sujendri, S. (2023). The Relationship Between Physical Activity Level and Dysmenorrhoea in Young Women. Medical Journal of Malaysia, 78(4), 495–499.

Yuli Admasari, D. (2022). Hubungan pengetahuan dengan sikap remaj aputri tentang 1000 HPK. 2019, 73–81.