PENGARUH BERKUMUR MADU TERHADAP MUKOSITIS PADA ANAK KANKER
Main Article Content
Abstract
Mukositis merupakan salah satu dampak yang sering terjadi pada anak pasca kemoterapi. Madu merupakan suatu aktivitas mengunyah yang bertujuan untuk meningkatkan produksi saliva pada anak yang menderita kanker setelah menjalani kemoterapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap mukositis pada anak kanker yang menjalani kemoterapi dirumah Singgah Cahaya Padang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test without control design. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 12 pasien dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor mukosistis sebelum berkumur dengan larutan madu adalah 15,83, rerata skor mukosistis sesudah berkumur dengan larutan madu adalah 8,25 dan ada pengaruh berkumur dengan larutan madu terhadap mukositis pada anak kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Singgah Komunitas Cahaya Padang (p=0,000). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh berkumur dengan larutan madu terhadap mukositis pada anak kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Singgah Komunitas Cahaya Padang dan disarankan kepada pasien yang menjalani kemoterapi untuk mensosialisasikan tentang penggunaan larutan madu untuk berkumur pada pasien setelah menjalani kemoterapi sebagai upaya pencegahan terjadinya mukositis.
Downloads
Article Details
References
American Cancer Society. (2022). cancer statistic center. https://cancerstatisticscenter.cancer.org/?_ga=2.43067877.1141936614.1672800179-1139265036.1672632034#!/
Andayani, R. P. (2020). Madu sebagai Terapi Komplementer Mengatasi Diare pada Anak Balita. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(1), 64–68. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i1.393
Anggraini. (2021a). Validation of the children’s international mucositis evaluation scale (chimes) in paediatric cancer and sct. British Journal of Cancer.
Anggraini, D. 2021. (2021b). Pengaruh perawatan mulut dengan chewing gum terhadap anak kanker yang mengalami mukositis.
Annisa, F. (2021). Peningkatan Kewaspadaan Kanker Anak Mmelalui Pendidikan Kesehatan pada Orangtua Anak Prasekolah di Tk Al-Hidayah. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(2), 148. https://doi.org/10.36565/jak.v3i2.205
Attsani, A. R. Q. (2022). Khasiat madu bagi Kesehatan Tubuh: Studi Takhrij dan Syarah Hadis. Gunung Djati Conference Series, 8(2), 1–11. file:///C:/Users/admin/Downloads/614-Article Text-919-1-10-20220316.pdf
Damayanti, D. (2019). Penerapan Berkumur Menggunakan Larutan Madu untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Kerusakan Membran Mukosa Oral pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 7(1), 57. https://doi.org/10.47218/jkpbl.v7i1.61
Hafsah, L. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi DI RSUD Dr. M. Yunus Bngkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(1), 21–28. https://doi.org/10.33369/jvk.v5i1.22338
Hardani, M. R., Keperawatan, P. S., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M. (2022). Mual Muntah Pada Pasien Kanker dengan Kemoterapi?:
Kafa, S. K. Q. (2022). The Influence of Visual, Auditorial and Kinesthetic Learning Styles on the Learning Achievement of Cancer Fighting Children. Pedagogia?: Jurnal Pendidikan, 11(2), 89–98. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v11i2.1198
Laili Perdani, A., Srinatania, D., & Susanti. (2022). Pencegahan Mucositis Dengan Terapi Madu: Inovasi Perawatan Mulut Pada Anak Yang Menjalani Kemoterapi DI INDONESIA Preventing Mucositis with Honey Therapy: Innovation Oral Care among children undergoing chemotherapy in Indonesia. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Edisi Khusus, Vol 8, No. 3, Tahun 2022.
Nurhidayah, I. (2021). Pengaruh Pemberian Madu Dalam Tindakan KEeperawatan Oral Care Terhadap Mukositis Akibat Kemoterapi Pada Anak DI RSUPNDR. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Purwadi, Lilik, Herly, & Lia. (2017). penanganan hasil ternak (1st ed.). UB PRESS.
Rokhaidah, & Herlina. (2018). Mencegah Oral Mucositis Akibat Kemoterapi Pada Anak Dengan Terapi Komplementer Madu. Buletin Kesehatan, Vol. 2 No.(1), 56–68.
Sulistyawati, E., & Putri, D. S. (2021). the Effect of Oral Care With Honey on Mucositic Changes in Children With Cancer. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 457. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1163
Sutari, I. gusti A. A., Gunahariati, N., & Suindrayasa, I. M. (2018). Pengaruh Systematic Oral Care Dengan Madu Terhadap Disfungsi Rongga Mulut Akibat Kemoterapi Pada Anak Usia 3-12 Tahun. Coping, 2(3), 1–8.
Tanjung, R. A., Moulana, R., & Rasnovi, S. (2021). Pengaruh Keragaman Sumber Pakan Terhadap Kualitas Madu Lebah (Apis cerana Fabr, 1798) Di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 1000–1013. https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18698
Trisna Ajani, A., Malini, H., & Fatmadona, R. (2020). Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 10–15. https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1093
Yasih, N. P. W. S., Utami, K. C., & Suindrayasa, I. M. (2021). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Keletihan Pada Anak Dengan Kanker Post Kemoterapi Di Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(5), 514. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i05.p04
Yusuf, A. A., & Sufiawati, I. (2022). Evaluasi faktor risiko mukositis oral pada pasien kanker kepala dan leher. Evaluation of risk factors for oral mucositis in head and neck cancer patients. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 33(3), 46. https://doi.org/10.24198/jkg.v33i3.33564